Secara umum pemeriksaan dengan sinar rontgen ada2 macam, yaitu:
a. Pemeriksaan sinar tembus (Fluoroskopi, doorlitchting)
b. Pemeriksaan foto rontgen (radiografi)
Pemeriksaan sinar tembus merupakan pemeriksaan radiologi dimana pemeriksa melihat langsung alat-alat dalam tubuh manusia yang sedang bergerak.
Pemeriksaan ini menggunakan kontras sehingga sinar x yang melaluinya akan memedarkan zat tersebut sehingga tampak jelas terlihat oleh pemeriksa. Karena sinar x yang diterima penderita dan pemeriksa cukup tinggi, maka pemeriksaan sinar tembus pada paru tidak diperbolehkan lagi.Pada pemeriksaan foto rontgen, penderita hanya terpapar beberapa saat dengan sinar x dan akan ditangkap oleh film yang diletakkan di dekat penderita (tergantung dari posisi pengambilan foto). Foto rontgen merupakan pemeriksaan yang paling banyak diminta sebagai penunjang pemeriksaan, bahkan sudah menjadi pemeriksaan rutin.
Ada beberapa yang perlu dipersiapkan dalam membuat sutau foto rontgen, yaitu:
1. perlengkapan untuk membuat radiografi
2. jenis pemeriksaan dan posisi pemotretan
3. pengetahuan pesawat rontgen
4. pengetahuan kamar gelap
5. proses terjadinya gambaran radiografi