Rabu, 13 Juli 2011

Kopi Dapat Menurunkan Resiko Kanker Prostat

KOPI tak selamanya buruk bagi kesehatan. Sebuah penelitian di Harvad menemukan bahwa pria yang meminum kopi secara teratur dapat menurunkan risiko kanker prostat.
Kopi yang mengandung banyak senyawa berpotensi menguntungkan lainnya, seperti antioksidan dan mineral, berperan dalam mencegah kanker prostat. Meski penelitian ini masih dini, tak ada salahnya untuk dicoba. Pria yang meminum enam cangkir lebih setiap harinya ditemukan 20 persen yang terkena kanker prostat.

“Sekitar 20 persen risiko lebih rendah ditemukan pada mereka yang meminum kopi,” ungkap Lorelei Mucci ScD MPH, peneliti epidemiologi di Harvard School of Public Health.

Dilansir dari Web MD, mereka yang meminum kopi dalam jumlah sedikit, sekira satu hingga tiga cangkir sehari, ditemukan penurunan risiko sebanyak 29 persen.

Adapun peminum kopi yang lebih dari enam cangkir sehari terdapat penurunan kanker prostat sebanyak 60 persen. Survei di Amerika Serikat pada kaum pria yang bekerja sebagai profesional di bidang kesehatan, dengan setiap empat tahun -antara 1986 dan 2006-, mereka diminta melaporkan rata-rata asupan harian minuman kopi.

Selama rentang 20 tahun itu, tercatat 5.035 orang didiagnosis kanker prostat dan 642 orang yang lainnya dalam kondisi buruk.

“Ini bisa menjadi antioksidan dalam kopi atau bisa juga zat yang mengurangi peradangan, yang juga telah dikaitkan dengan risiko tinggi kanker prostat,” ungkap Mucci.

Penelitian lain yang dilakukan sebuah konferensi, American Association for Cancer Research di Houston, menunjukkan pria yang minum kopi paling banyak memiliki hampir 60 persen lebih mungkin mengembangkan kanker prostat dibandingkan non-peminum kopi.

“Kopi memiliki efek pada metabolisme insulin dan glukosa,serta tingkat hormon seks, yang semuanya memainkan peran dalam kanker prostat,” sebut Kepala Peneliti Harvard School of Public Health, Boston, Dr Kathryn Wilson.