Sabtu, 16 Juli 2011

Hati-hati dengan Lensa Kontak

GAYA hidup masa kini menuntut penggunaan lensa kontak rata-rata 15-17 jam setiap hari, untuk bekerja maupun beraktivitas lain. Sepatutnya, penggunaan lensa kontak turut memerhatikan kesehatan mata.

Selama penggunaan lensa kontak, mata sangat rentan mengalami kekurangan oksigen akibat paparan asap, ruangan ber-AC, maupun bekerja lama di depan layar komputer. Menurut Dr Tri Rahayu SpM FIACLE, Ketua Contact Lens Center RS Jakarta Eye Center, gejala kekeringan pada mata akan timbul ketika lensa kontak digunakan lebih dari 8 jam. Sayang, gejala baru dirasakan ketika sudah pada tahap parah, seperti mata perih, silau terhadap cahaya, ataupun penglihatan memburam akibat kornea menjadi keruh dan bengkak.


"Jangan pernah menganggap biasa mata memerah. Mata merah adalah cara mata berteriak minta tolong sebab ada sesuatu yang menggangu fungsi maupun anatominya. Penggunaan lensa kontak, mau tak mau mengurangi asupan oksigen ke kornea mata," paparnya pada peluncuran Air Optix Aqua oleh Ciba vision, di Restoran Bunga Rampai, Jakarta, Senin (11/7/2011).

Ditambahkan Dr Tri, pengguna lensa kontak perlu memerhatikan berbagai karakteristik lensa kontak sebelum memutuskan untuk memakainya.

"Penting untuk mengetahui berapa kadar bahan lensa kontak tersebut dapat menghantarkan oksigen. Selain itu, pertimbangkan pula bagaimana kelembapan, kejernihan, ketahanan terhadap kemungkinan robek pada penggunaan normal, perawatan, dan daya tahan terhadap penumpukan kotoran, protein, dan lemak dari air mata," lanjutnya.

Guna mencegah masalah mata kering selama pemakaian lensa kontak, Danny Widodo selaku Country Head Ciba Vision Indonesia menyarankan lensa kontak berbahan silicone-hydrogel. Bahan ini dipercaya mampu mengurangi gejala kekurangan oksigen pada mata.

"Lensa kontak berbahan silicone-hydrogel dapat menghantarkan oksigen lima kali lebih banyak ke kornea mata tanpa medium air karena ini dapat mengering dengan cepat seperti lensa kontak biasa. Bahan ini juga mampu meringankan bahkan menghilangkan gejala mata kekurangan oksigen, meningkatkan daya penglihatan, dan kesehatan kornea mata," sahutnya pada kesempatan yang sama.