Management Stress Bantu Atasi Diabetes Membandel | Medical Era Mobile - Health Social Network
klik link di atas ini juga :)
Minggu, 23 Oktober 2011
Rabu, 19 Oktober 2011
Gambapentin atasi Restless Leg Syndrome
Gabapentin digunakan untuk membantu mengendalikan kejang-kejang dalam
pengobatan epilepsi. Obat ini tidak dapat menyembuhkan epilepsi dan
hanya akan berfungsi mengontrol kejang selama tetap diminum.
Gabapentin juga digunakan pada orang dewasa untuk mengelola kondisi yang disebut postherpetic neuralgia, nyeri yang terjadi setelah 'herpes zoster'.
Tablet Gabapentin extended-release juga digunakan untuk mengobati kondisi yang disebut Restless Legs Syndrome (RLS). RLS merupakan gangguan neurologis yang mempengaruhi sensasi dan gerakan di kaki sehingga kaki merasa tidak nyaman. Hal ini menghasilkan perasaan yang tak tertahankan ingin menggerakkan kaki agar merasa nyaman.
Gabapentin juga digunakan pada orang dewasa untuk mengelola kondisi yang disebut postherpetic neuralgia, nyeri yang terjadi setelah 'herpes zoster'.
Tablet Gabapentin extended-release juga digunakan untuk mengobati kondisi yang disebut Restless Legs Syndrome (RLS). RLS merupakan gangguan neurologis yang mempengaruhi sensasi dan gerakan di kaki sehingga kaki merasa tidak nyaman. Hal ini menghasilkan perasaan yang tak tertahankan ingin menggerakkan kaki agar merasa nyaman.
Olah Raga 3 Jam, Penyakit Jantung Menjauh
Penurunan risiko serangan jantung pada pria bisa dilakukan
dengan cara olahraga. Cukup 3 jam dalam seminggu melakukan olahraga,
pria sudah bisa terhindar dari serangan jantung.
Peneliti Harvard School of Public Health menemukan sekitar 38 persen dari penurunan risiko serangan jantung pada pria disebabkan oleh efek menguntungkan dari latihan fisik. Dengan latihan fisik bisa menaikkan kadar kolesterol baik atau high density lipoprotein (HDL) pada pria.
Hasil studi tersebut telah dipublikasikan dalam jurnal Medicine & Science in Sports & Exercise. Studi itu menunjukkan 3 jam olahraga berat dalam seminggu dapat mengurangi risiko serangan jantung pria sebesar 22 persen.
Peneliti Harvard School of Public Health menemukan sekitar 38 persen dari penurunan risiko serangan jantung pada pria disebabkan oleh efek menguntungkan dari latihan fisik. Dengan latihan fisik bisa menaikkan kadar kolesterol baik atau high density lipoprotein (HDL) pada pria.
Hasil studi tersebut telah dipublikasikan dalam jurnal Medicine & Science in Sports & Exercise. Studi itu menunjukkan 3 jam olahraga berat dalam seminggu dapat mengurangi risiko serangan jantung pria sebesar 22 persen.
Langganan:
Postingan (Atom)