Pages

Jumat, 02 September 2011

Konsumsi coklat dapat cegak penyakit jantung dan stroke

Konsumsi cokelat ternyata tidak selamanya berdampak buruk. Beberapa penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa konsumsi cokelat yang tinggi dapat mengendalikan sensivitas insulin dan mengatur tekanan darah.
Penelitian berskala besar yang dipimpin Dr Oscar Franco dari University of Cambridge melibatkan 114.009 relawan untuk mengetahui dampak dari makan cokelat terhadap risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler, seperti serangan jantung dan stroke.

Beberapa relawan tersebut diketahui sudah ada yang mempunyai gangguan jantung, sementara yang lain tidak. Selanjutnya, peneliti melakukan perbandingan antara mereka yang mengonsumsi cokelat paling banyak dan sedikit.
Hasilnya, ditemukan bahwa mengonsumsi banyak cokelat ternyata bisa menurunkan terjadinya risiko kardiovaskular. Relawan yang mengonsumsi cokelat dalam jumlah maksimum berada pada risiko 37 persen lebih rendah mengalami kejadian kardiovaskular dibandingkan dengan mereka yang mengambilnya dalam jumlah sedikit.
Menurut peneliti, mereka yang makan cokelat paling banyak mempunyai risiko 29 persen lebih rendah mengalami stroke daripada yang mengambilnya dalam jumlah sedikit. Bahkan, setiap variasi dalam konsumsi cokelat tidak berdampak pada terjadinya gagal jantung.
Namun, dalam penelitian ini para peneliti tidak menentukan secara spesifik jenis cokelat yang dimaksud, apakah cokelat susu atau cokelat hitam. Peneliti menyadari cokelat mengandung kalori yang sangat tinggi, di mana bisa menyebabkan kenaikan berat badan, sehingga berkontribusi terhadap penyakit jantung dan diabetes tipe-2.
Oleh karena itu, para peneliti berkesimpulan bahwa penekanan yang lebih besar saat ini adalah bagaimana cara mengurangi kadar gula dan kandungan lemak cokelat demi menuai hasil maksimal dari konsumsi cokelat.
Sementara itu, para peneliti di Jerman yang memublikasikan penelitiannya dalam European Heart Journal menemukan, mengonsumsi satu kotak kecil cokelat setiap hari dapat menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.
Penelitian ini berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama 10 tahun dengan melibatkan 19.357 relawan berusia antara 35 dan 65 tahun. Setelah diamati, peneliti menemukan bahwa relawan yang mengonsumsi cokelat rata-rata 7,5 gram per hari mempunyai tekanan darah lebih rendah dan 39 persen lebih kecil mengalami risiko serangan jantung atau stroke dibandingkan mereka yang mengonsumsi cokelat rata-rata 1,7 gram per hari.