PENYEBARAN virus infeksi berupa luka melepuh nanah pada tangan dan kaki, serta sariawan pada mulut merupakan salah satu jenis penyakit infeksi yang paling umum terjadi. Menurut data ilmiah, penyebaran infeksi ini lebih sering terjadi pada bayi dan anak-anak.
Untuk lebih menjawab beragam pertanyaan terkait virus infeksi, Dr Nuthaitip Kashemsri Na Aydhaya dari Samitivej Sukhumvit Hospital, Bangkok, Thailand memberikan ulasannya.
Apa penyebabnya?
Kelompok penyakit ini sebarkan oleh sekelompok virus enterovirus. Yang paling umum adalah virus Coxsackie A16, yang relatif ringan penularannya dan dapat pulih dalam 7-10 hari. Komplikasi jarang terjadi.
Namun terkadang, infeksi virus ini dapat berkembang menjadi virus meningitis ataupun yang lebih serius seperti ensefalitis.
Bagaimana cara penularannya?
Ini adalah penyakit menular yang disebarkan melalui lendir, air liur, cairan dari nanah atau kotoran orang yang terinfeksi. Kebiasaan tidak mencuci tangan, tangan yang terkontaminasi virus pada anak dapat memfasilitasi penyebaran virus ini, sehingga menyebabkan gatal-gatal dan bintik merah di sekitar kaki, tangan, dan mulut yang dapat menjadi borok.
Seseorang yang paling infeksius dapat menularkan pada minggu pertama penyakit. Meskipun gejala telah menghilang, virus akan tetap berada dalam tubuh orang yang terinfeksi selama berminggu-minggu. Hal ini tentu lebih rawan terjadi pada anak-anak.
Anak yang sebelumnya terinfeksi menjadi pembawa (carrier) dan dapat berlanjut menjadi sumber infeksi pada anak-anak lain, menyebarkan virus infeksi, bahkan jika anak tersebut sudah berangsur pulih. Kejadian ini biasanya terjadi dalam epidemi kecil terutama pada taman bermain atau TK. Virus ini tidak dapat ditransmisikan dari binatang peliharaan atau binatang lain.
Siapa yang paling berisiko?
Yang paling tinggi memiliki risiko terkena virus penyakit tangan, kaki, dan mulut anak-anak di bawah usia 10 tahun, meskipun tidak kecil pula jumlah penderita pada remaja dan dewasa.
Anak-anak lebih cenderung beresiko karena mereka belum mengembangkan antibodi terhadap virus yang menyebabkan penyakit ini. Namun tidak semua orang yang terinfeksi virus akan bermanifestasi menjadi penyakit. Bahkan adapula yang tidak menunjukkan gejala.
Oleh karena itu penting untuk terus melakukan screening kesehatan pada anak-anak agar tidak terkena ataupun menyebarkan virus ke anak-anak lainnya. Meskipun seseorang yang pernah terkena virus akan menjadi kebal, resiko terkena infeksi lagi tetap ada karena terdapat beberapa jenis virus berbeda untuk penyakit kaki, tangan dan mulut.